Orang-orang Yahudi ini lantas membual untuk mengagung-agungkan perihal Dajjal. Mereka mengatakan bahwa Dajjal nanti akan melakukan ini dan itu. Allah SWT menurunkan wahyu-Nya kepada Nabi SAW saat itu. Wahyu yang dimaksud ialah surah al-Mu'min (disebut pula surah Gafir) ayat 56. Artinya, " Sesungguhnya orang-orang yang memperdebatkan ayat-ayat
Sedangkan, apa yang dilihat manusia sebagai air, sebenarnya adalah api," kata Syekh al-Qaradhawi. Syekh al-Qaradhawi menyebutkan, rekayasa Dajjal semakin sempurna karena bersamanya ada dukungan materi yang melimpah. Melalui dua hal ini, tipu muslihat dan iming-iming materi Dajjal hadir memperdaya umat manusia. Sebenarnya, apa itu dajjal? Banyak hadits yang membahas perihal dajjal. Misal, Rasulullah bersabda, "Tidak akan bangkit kiamat sebelum datang sekitar 30 orang pembohong yakni dajjal-dajjal, semua mengaku sebagai Rasul Allah," (HR At-Tirmidzi dan Annasai melalui Abu Hurairah).Dajjal berujar: 'Kalau aku telah keluar, aku menjelajahi bumi, tidak satu pun perkampungan yang tidak aku singgahi selama empat puluh hari, kecuali Makkah dan Thayyibah (Madinah). Kedua kota itu diharamkan bagiku memasukinya.' (HR Muslim) Dari Samurah bin Jundub, bahwa Rasulullah SAW bersabda: وَإِنَّهُ سَيَظْهَرُ عَلَىDalam ajaran Kristian, Dajal dikenali sebagai Antikristus . "Dajal" berasal dari kata Arab lazim, digunakan bagi merujuk "nabi palsu". Tetapi "Al-Dajal", dengan rencana pasti, merujuk kepada "Si Pendusta", satu pembohong spesifik sebelum datangnya Hari Kiamat. Dalam sebuah video wawancara, Bima mengaku sengaja menyebut kata Dajjal dan merupakan bagian dari strategi dalam menyampaikan kritik terhadap Pemprov Lampung. "Gue sendiri memang sengaja menggunakan kata Dajjal itu khusus konotasiin untuk provinsi daerah gua di Lampung.Pemerintahannya ya, bukan sukunya," kata Bima. "Kalau misal kata-kata itu tidak digunakan, gua pakai bahasa yang halus, gak Itulah perbedaan antara setan, iblis dan jin menurut Al-Qur'an. Iblis termasuk salah satu dari jin yang diciptakan dari api sementara setan hanyalah sebutan bagi bangsa jin dan manusia yang memiliki sifat durhaka. Setan, iblis dan jin adalah makhluk gaib ciptaan Allah SWT. Ketiganya memiliki perbedaan dilihat dari makna dan sifatnya. .