Wayangsuket merupakan tiruan dari berbagai igur wayang kulit yang terbuat dari rumput (bahasa Jawa: suket). Wayang suket biasanya dibuat sebagai alat permainan atau penyampaian cerita pewayangan kepada anak-anak di desa-desa Jawa. Dalam versi lebih modern, terdapat wayang motekar atau wayang plastik berwarna. Wayang motekar adalah sejenis
Abadke-9, bermunculan cerita dengan bahasa Jawa kuno dalam bentuk kakawin, yang telah diadaptasi sesuai dengan sejarah pada jamannya dan juga disesuaikan dengan dongeng serta legenda dan cerita rakyat setempat. Dalam mengenal wayang, kita dapat mendekatinya dari segi sastra, karena cerita yang dihidangkan dalam wayang terutama wayang kulit Teaterklasik mirip dengan teater tradisional hanya saja dari segi cerita, pelaku, hingga tempat pertunjukkan sudah diatur dan dilatih dengan baik. Pertunjukannya pun tidak menyatu dengan penonton. Contoh teater klasik adalah wayang orang, wayang kulit, wayang golek, dan teater Jingju. 3. Teater Transisiduluberarti: mempertunjukkan "bayangan" (Mulyono, 51: 1979). Lambat laun menjadi pertunjukan bayang-bayang. Kcmudian menjadi seni pentas bayang-bayang atau wayang. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, wayang berarti sesuatu yang dimainkan seorang dalang (Haryono, 543: 1984)..